
BELAJAR RISET, KIR HARAPAN IKUTI WEBINAR PERSIAPAN LPB BALI 2025
Sebagai bentuk komitmen dalam pengembangan potensi riset ilmiah, anggota KIR Harapan, Kelompok Ilmih Remaja SMAS Kristen Harapan terus bergerak aktif. Salah satu langkah nyata dilakukan melalui keikutsertaan dalam dua webinar sebagai persiapan menuju Lomba Peneliti Belia (LPB) Bali 2025 yang diselenggarakan oleh Center for Young Scientist (CYS) Juli mendatang.
Webinar pertama bertajuk “Eksplorasi Data: Menelusuri Jejak Potensi Riset Bidang Sosiologi” dilaksanakan pada 5 Juni 2025. Kegiatan ini diinisiasi oleh Program Studi Antropologi Budaya Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana bekerja sama dengan CYS dan direkomendasikan langsung oleh Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali.
Webinar ini menghadirkan dua narasumber inspiratif, yaitu Bapak Gede Budarsa, S.Sos., M.Si. dan Bapak Taufik Agus Purnomo, S.Pd., M.A., yang keduanya merupakan dosen Universitas Udayana. Mereka membagikan insight menarik, termasuk tentang bagaimana penelitian sosiologi dapat mengeksplorasi tema-tema lokal seperti budaya, kesenian, dan kehidupan masyarakat. Peserta juga diajak untuk memahami bagaimana menyusun judul penelitian sosial yang kuat dan kontekstual.
Menariknya, webinar ini juga menjadi forum diskusi interaktif yang membahas subtema riset, struktur proposal, dan arah pengembangan penelitian untuk LPB, khususnya bagi peserta dari Provinsi Bali dan DIY yang diberi kelonggaran menyusun proposal hingga tahap lengkap. Di akhir sesi, Ibu Monika selaku Presiden CYS menegaskan pentingnya kreativitas dalam menyusun tema, meski subtema tidak bersifat wajib.
Empat siswa KIR Harapan yang mengikuti kegiatan ini adalah Meyta, Tara, Nari, dan Wahyu. Mereka menyatakan antusias dan termotivasi untuk mengeksplorasi topik-topik penelitian lebih dalam.
Tak berhenti sampai di sana, pada 13 Juni 2025, beberapa anggota KIR Harapan yang tertarik mengikuti LPB Bali, kembali mengikuti Webinar Sosialisasi LPB Bali 2025 bersama para pembicara ternama: Ibu Dr. Monika Raharti, Ibu Dr. Lela Susanty, dan Bapak Dr. Veldri Kurniawan. Webinar ini fokus pada struktur penulisan karya ilmiah, termasuk penjelasan mengenai komponen seperti abstrak, pendahuluan, metodologi (baik kualitatif maupun kuantitatif), data dan hasil yang diharapkan, hingga daftar pustaka. Para peserta mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang penyusunan proposal yang baik dan sesuai dengan pedoman resmi LPB.
Ibu Ni Ketut Yuli Santosa, S.Si., M.Ling., selaku pembina KIR Harapan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan berkelanjutan KIR Harapan. “Kami ingin membentuk peneliti muda yang tidak hanya cakap secara teori, tetapi juga siap bersaing dengan strategi yang matang. Webinar seperti ini sangat penting sebagai bekal menuju LPB Bali 2025,” ungkapnya.
KIR Harapan merupakan wadah bagi peneliti belia SMAS Kristen Harapan yang telah rutin mengikuti LPB dan menorehkan prestasi membanggakan setiap tahunnya. Dukungan dari sekolah dan yayasan menjadi penyemangat tersendiri bagi para anggota untuk terus belajar dan berkembang.
Dengan semangat kolaboratif dan pembinaan berkelanjutan, KIR Harapan siap melangkah ke panggung kompetisi LPB Bali 2025. Semoga langkah-langkah ini menjadi awal dari lahirnya ide-ide riset yang berdampak dan membanggakan.