GURU SMAS KRISTEN HARAPAN RAIH JUARA LOMBA KONTEN DIGITAL
Komitmen guru-guru SMAS Kristen Harapan dalam beradaptasi dengan transformasi digital kembali membuahkan hasil membanggakan. Dari 25 guru yang mengikuti Pelatihan Pengembangan Konten Digital untuk Jenjang SMA yang diselenggarakan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Provinsi Bali melalui UPTD Balai Pengembangan Teknologi Pendidikan (BPTEKDIK), dua guru SMAS Kristen Harapan berhasil meraih juara dalam lomba Media Pembelajaran Interaktif (MPI) yang menjadi bagian dari rangkaian pelatihan tersebut.
Pelatihan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting selama tujuh hari, pada 10–19 April 2025, pukul 13.00–18.00 WITA. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan media pembelajaran digital yang inovatif, interaktif, dan relevan dengan kebutuhan pembelajaran masa kini. Peserta berasal dari berbagai mata pelajaran, yaitu guru mapel Agama Hindu, Bahasa Bali, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Geografi, Ekonomi, Sejarah, Sosiologi, PJOK, dan Seni Budaya. Dan SMAS Kristen Harapan mengirimkan masing-masing perwakilannya untuk masing-masing mapel tersebut.
Berdasarkan penilaian dewan juri, yang diumumkan pada 16 Desember 2025, melalui Group Telegram KONTEN SMA 2025, 2 (dua) guru SMAS Kristen Harapan berhasil meraih juara. Ibu Ni Kadek Sitaresmi selaku guru mapel Agama Hindu, mendapatkan Juara 2 dengan karya berjudul Upanishad yang dibuat menggunakan Canva. Sementara itu, Ibu Ni Ketut Yuli Santosa, S.Si., M.Ling., di bidang Kimia, berhasil mendapatkan Juara 1 melalui Media Pembelajaran Interaktif berjudul Asam–Basa yang dikembangkan menggunakan aplikasi Genially.
Judul media pembelajaran tersebut ditetapkan oleh panitia, dan seluruh peserta mengembangkan konten sesuai dengan tema serta pedoman teknis yang telah ditentukan. Para guru juga dibekali materi dari berbagai narasumber, mulai dari Kepala UPTD BPTEKDIK Disdikpora Provinsi Bali, tim Pusat Perbukuan BSKAP Kemendikdasmen, Yayasan Vidya Karma, hingga Duta Teknologi Provinsi Bali. Materi mencakup pembuatan MPI berbasis Canva, Lumi, SAC, serta pengantar pengembangan audio, video, dan simulasi pembelajaran.
Secara umum, seluruh guru SMAS Kristen Harapan yang mengikuti pelatihan berhasil menyusun Media Pembelajaran Interaktif dengan baik. Mereka saling berkolaborasi, berbagi praktik baik, serta memanfaatkan aplikasi Canva dan Genially sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan kemampuan masing-masing.
Prestasi ini menegaskan komitmen SMAS Kristen Harapan dalam mendorong guru untuk terus belajar, berinovasi, dan menghadirkan pembelajaran yang relevan dengan tuntutan zaman. Tidak sekadar menguasai teknologi, para guru didorong untuk menjadikan media digital sebagai sarana membangun pembelajaran yang lebih hidup, bermakna, dan menginspirasi murid.




