post-image

HARAPAN EDUCATION FAIR 2025: MEMBUKA GERBANG MASA DEPAN, MENGUATKAN ASA GENERASI MUDA

Sabtu pagi, 27 September 2025, ruang-ruang kelas SMAS Kristen Harapan tampak berbeda dari biasanya. Ruang kelas yang biasanya diisi dengan meja-kursi, berubah menjadi ruang pameran pendidikan. Murid kelas XI dan XII memadati area sekolah, menyambut dibukanya Harapan Education Fair 2025, sebuah ajang yang dirancang untuk membawa murid lebih dekat pada pilihan masa depan mereka.

Dengan tema Shaping the Future Through Education: A Gateway to Your Dreams kegiatan ini menjadi ruang perjumpaan besar antara murid dan berbagai perguruan tinggi swasta di Bali, luar Bali, hingga lembaga pendidikan internasional. Dari dunia kuliner hingga teknologi, dari bisnis hingga penerbangan, hadir dalam satu atap, menghadirkan informasi kredibel bagi generasi muda yang tengah bersiap melangkah ke fase kehidupan berikutnya.

Pendidikan menengah atas merupakan masa yang penuh persimpangan. Di tahap ini, murid tidak hanya dituntut menguasai pengetahuan akademik, tetapi juga menentukan arah karier, jurusan kuliah, hingga cita-cita masa depan. Kesalahan memilih dapat berakibat panjang, sementara keputusan yang tepat akan membuka peluang yang gemilang.

Inilah alasan mengapa Edufair menjadi momentum penting. Melalui kegiatan ini, sekolah menjembatani murid dengan berbagai pilihan studi lanjut, dengan menghadirkan informasi yang jujur, terbuka, dan komprehensif langsung dari sumbernya: para perguruan tinggi.

Acara dibuka secara resmi di aula Yayasan Perguruan Kristen Harapan dihadiri oleh panitia, perwakilan murid, kepala sekolah di lingkungan Sekolah Harapan, perwakilan Yayasan Perguruan Kristen Harapan, serta perwakilan dari perguruan tinggi peserta Edufair, ditandai dengan pemukulan gong oleh Kepala SMAS Kristen Harapan, Bapak Drs. I Gusti Putu Karibawa, M.Pd., didampingi oleh perwakilan perguruan tinggi peserta Edufair. Tepuk tangan meriah pun menggema, menandai dimulainya perjalanan eksploratif yang ditunggu-tunggu para murid.

Diikuti lebih dari 30 perguruan tinggi, Edufair ini merupakan pameran pendidikan pertama kalinya diselenggarakan oleh SMAS Kristen Harapan. Ruang kelas disulap menjadi pameran pendidikan bergengsi, dipenuhi dengan banner, brosur, pamflet, serta berbagai pendukung pameran pendidikan yang menarik bagi murid. Murid mendatangi satu per satu booth perguruan tinggi, berdiskusi langsung dengan para perwakilan kampus, dan mengumpulkan brosur program studi yang sesuai dengan minat mereka. Ada yang tertarik pada bidang kreatif, ada yang bertanya tentang beasiswa, ada juga yang penasaran dengan peluang studi di luar negeri.

Para perwakilan kampus menjelaskan secara detail mengenai syarat masuk, pilihan program studi, prospek kerja, hingga biaya pendidikan. Sesi tanya jawab terasa hangat, penuh antusiasme, dan sesekali diselingi tawa. Bagi murid kelas XII khususnya, momen ini menjadi kesempatan emas untuk memperjelas mimpi besar yang mungkin selama ini masih samar.

Harapan Education Fair diharapkan menjadi agenda tahunan, sebagai sebuah investasi masa depan. Kolaborasi antara sekolah dan perguruan tinggi adalah bentuk nyata komitmen untuk mendukung murid dalam mengambil keputusan penting dengan percaya diri. Dengan akses langsung ke berbagai institusi pendidikan kredibel, murid bisa menyusun rencana masa depan secara lebih matang dan terarah.

Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud pembelajaran kontekstual yang holistik: tidak hanya pengetahuan akademik, tetapi juga edukasi karier, pengembangan karakter, dan orientasi masa depan.

Kepala SMAS Kristen Harapan, menyambut baik gelaran ini dan berharap Edufair di SMAS Kristen Harapan bisa menjadi agenda tahunan, ajang interaksi antara murid langsung dengan dunia perguruan tinggi. Sementara itu, wajah-wajah murid terlihat membawa sesuatu yang berbeda, yaitu sebuah harapan. Ada yang pulang dengan berbagai brosur berisi pilihan kampus, ada yang makin mantap dengan jurusan idamannya, dan ada pula yang baru menemukan mimpi baru yang sebelumnya tak pernah terpikirkan. Wajah-wajah riang murid, apalagi dengan adanya berbagai souvenir dari perguruan tinggi yang mereka kunjungi.

Edufair ini menjadi bukti bahwa masa depan bukan sesuatu yang datang tiba-tiba, tetapi dipersiapkan dengan pengetahuan, bimbingan, dan kesempatan. SMAS Kristen Harapan mengambil langkah nyata untuk memastikan bahwa setiap murid tidak berjalan sendirian dalam perjalanan besar menentukan masa depannya. Melalui kerja sama yang terbangun, sekolah kembali meneguhkan komitmennya: menjadi tempat di mana mimpi dibentuk, potensi diasah, dan masa depan dirancang dengan penuh keyakinan. Harapan Education Fair 2025 bukan sekadar pameran pendidikan namun gerbang menuju masa depan gemilang.